Kamis, 10 Juli 2014

SENSOR ENCORDER




  Sensor Penyandi ( Encoder ) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu :
       1. Penyandi rotari tambahan
    Yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran .
     Yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
2     2 .Penyandi absolut
     Yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut. 
    Mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang  kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
Gambar Sensor Penyandi :

Prinsip Kerja Sensor Enkoder

Prinsip Kerja dari sensor ini adalah saat rangkaian sumber cahaya diberi VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 5V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 0V. Dimana tegangan menjadi inputan untuk mikrokontroler.
Berikut ini adalah gambar Rangkaian sensor yang digunakan :


Pada gambar diatas Led Inframerah kita gunakan untuk menembakkan cahaya sedangkan disisi kanan light receive dapat kita gunakan sensor cahaya seperti photodiode atau phototransistor.

Aplikasi Sensor Penyandi :
Rotary Encoder sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola). 

REFERENSI :
nyobainnge.blogspot.com/2012/11/sensor-encoder-sensor-penyandi.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar