Sensor kelembaban adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu dalam proses
pengukuran atau pendefinisian yang suatu kelembaban uap air yang terkandung dalam udara. Jenis
- jenis sensor kelembaban diantaranya Cspacitive Sensors, Electrical conductivity Sensors, Thermal Conductivity Sensors, Optical Hygrometer, dan Oscillating Hygrometer.
Jenis Kelembaban :
1. Kelembaban
absolut
bilangan yang menunjukkan berapa gram uap air yang tertampung dalam satu meter kubik udara
bilangan yang menunjukkan berapa gram uap air yang tertampung dalam satu meter kubik udara
2. Kelembaban
relative
bilangan yang menunjukkan berapa persen perbandingan antara
uap air yang ada dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum yang
dapat ditampung oleh udara tersebut.
Jenis Sensor Kelembaban :
1 1. Capasitif
sensor
Sebuah
kapasitor air-filled/terisi-udara dibuat sebagai suatu sensor kelembaban
relative karena uap dalam atmosfer merubah permivitas elektrik udara.
Prinsip kerja
·
Memanfaatkan perubahan kapasitif
·
perubahan posisi bahan dielektrik
diantara kedua keping
·
pergeseran posisi salah satu keping dan
luas keping yang berhadapan langsung
·
Perubahan jarak antara kedua keping
Aplikasi dalam
industri
- Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban
- Pada Mesin Pengering Kertas
Pada prinsipnya cara kerja sensor ini adalah
mendeteksi besarnya kelembaban relatif udara di sekitar sensor tersebut.
2 2. Electrical
Conductivity Sensors
sensor kelembaban konduktivitas
adalah disebut dengan “Pope element”, yang terdiri dari polystyrene
yang dilakukan/diperlakukan dengan asam sulfur untuk memperoleh
karakteristik surface-resistivitas yang diinginkan.
Aplikasi
dalam industri :
Indikator pengering pada mesin cuci
Indikator pengering pada mesin cuci
Prinsip kerja
1. Terdiri
dari film tipis polimer / oksida logam antara dua elektroda konduktif.
2. Permukaan
penginderaan / sensor dilapisi dengan logam berpori elektroda untuk
melindunginya kontaminasi. bahan kaca, keramik, atau silikon.
3. Perubahan dalam konstanta dielektrik sensor
kelembaban kapasitif hampir berbanding lurus dengan kelembaban relatif
lingkungan sekitarnya
Karakteristik sensor
1.
Perubahan kapasitansi 0,2-0,5 pF untuk
RH 1%
2.
Kapasitansi antara 100 dan 500 pF
sebesar 50% RH pada 25 ° C.
3.
Rentang waktu respon antara 30 hingga
60 s untuk perubahan RH 63%.
3. Thermal Conductivity Sensors
Penggunaan
konduktivitas thermal dari gas untuk mengukur kelembapan dapat di ukur
oleh sebuah sensor thermistor
Aplikasi
Vacuum sensor pada industri misalnya untuk mesin pengeringan
Vacuum sensor pada industri misalnya untuk mesin pengeringan
Prinsip
kerja
1.
terdiri dari dua ruang masing-masing
dengan sebuah sensor identik konduktivitas termal.
2.
Satu ruang yang ditutup dan diisi dengan gas
referensi, dan yang lainnya menerima gas sampel.
3.
Perbedaan konduktivitas termal dari sampel gas
referensi dan diterjemahkan ke dalam angka konsentrasi oleh sirkuit
mikroprosesor dalam unit elektronik.
Referensi :
http://kuliah.andifajar.com/sensor-kelembaban/
Terima kasih atas Infonya, sangat bermanfaat dalam proses pembuatan tugas terutama tugas Elektronika.
BalasHapus